Baby walkers mobile masih populer di masyarakat kita. Banyak dari orangtua yang berpendapat bahwa dengan menempatkan bayi di baby walkers, dapat merangsang kemampuan berjalan.
Apakah benar pendapat itu?Kegunaan baby walkers sampai sekarang masih kontroversial. Beberapa penelitian menunjukkan baby walkers tidak mempengaruhi awitan berjalan pada bayi. Penelitian lain melaporkan awitan duduk, merangkak, dan berjalan pada bayi-bayi yang menggunakan baby walkers lebih lambat dibandingkan dengan kontrol yang tidak menggunakan baby walkers.
Apakah baby walkers aman?
American Academy of Pediatrics (AAP) melarang penggunaan baby walkers di USA, dengan adanya fakta:
* Baby walkers menyebabkan lebih dari 14.000 kasus perawatan anak di rumah sakit.
* 34 anak meninggal sejak tahun 1973 akibat baby walkers.
Dari data statistik yang dilaporkan AAP, banyak bayi yang mengalami kecelakaan ketika menggunakan baby walkers, seperti jatuh dari tangga, jari terjepit, luka bakar, keracunan, dan tenggelam.
Baby walkers bukan penyebab langsung banyak kecelakaan yang terjadi. Dengan adanya baby walkers, bayi menjadi lebih mobile, yang dapat mengakibatkan kecelakaan bila tidak diawasi. Misalnya, dengan baby walkers, bayi anda dapat mencapai tangga, cerek air panas, kompor, kolam renang dan lain-lain.
Bila bayi anda menggunakan baby walker, beberapa saran dapat dipakai, seperti:
- Pastikan rumah anda aman dari kecelakaan bagi bayi anda.
- Jauhkan baby walker dari tangga, kolam renang, dapur atau bagian rumah lain yang tidak aman dari kecelakaan bagi bayi.
- Awasi selalu bayi anda saat menggunakan baby walker.
- Gunakan baby walkers yang memenuhi standard keamanan, seperti ukuran yang lebih luas sehingga tidak dapat melewati pintu, mekanisme rem yang menyebabkan baby walkers berhenti bila salah satu roda tidak menyentuh lantai, misalnya pada saat meluncur dari tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar