· Lisozim : Merupakan salah satu enzim yang terdapat dalam ASI sebanyak 6 – 300 mg/100ml, dan kadarnya bisa naik hingga 3000 – 5000 kali lebih banyak dibandingkan dengan kadar lisozim dalam susu sapi. Enzi mini memiliki fungsi bakteriostatic terhadap enterobakteriae dan kuman gram negative, mungkin juga berperan sebagai pelindung terhadapa berbagai macam virus.
· Laktoperoksidase : Suatu enzim yang bisa membunuh kuman streptokokus bersama – sama dengan peroksidase hydrogen dan ion tiosianat.
· Faktor bifidus : Merupakan karbohidrat yang mengandung nitrogen. Konsentrasi di ASI 40 kali lebih tinggi disbanding di susu sapi. Zat ini mencegah pertumbuhan organisme yang tidak diinginkan, seperti Escherichia coli pathogen ( penyebab diare pada anak ).
· Faktor anti Stafilokokus : Faktor tersebut merupakan asam lemak dan melindungi bayi terhadap penyerbuan kuman stafilokokus ( kuman jahat yang biasa sebagai penyebab infeksi tenggorokan.red)
· Laktoferin dan Transferin : Terdapat dalam ASI walaupun tidak banyak. Suatu protein yang berfungsi mengikat zat besi, sehingga mengurangi tersedianya zat besi bagi pertumbuhan kuman yang memerlukannya.
· Komponen komplemen : Komplemen C3 dan C4 terdapat dalam ASI, dalam kolostrum terdapat konsentrasi C3 yang tinggi. Zat – zat ini dalam keadaan aktif merupakan factor perthanan yang berarti.
· Sel : Makrofag dan netrofil. Suatu sel yang dapat membasmi kuman dan jamur.
· Lipase : Suatu zat anti virus
( Sumber : Ilmu gizi klinis pada anak, Prof.DR.dr.Solihin Pudjiadi, DSA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar