Rahasia di balik kemanfaatan humor adalah tawa dan senyum. Berikut dikutip sebagian isi artikel dari wawanbae blog.com (21 Januari 2009). Beberapa penelitian medis memang membuktikan bahwa senyum itu baik untuk kesehatan. Mengapa? Jika seseorang sedang senyum, otaknya mengeluarkan serotin yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya (Pacth Adams USA). Bila orang tersenyum dalam kondisi sedang tidak bahagia, maka otak tetap mengeluarkan zat-zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan sekaligus bisa meringankan kondisi psikologisnya. “Jadi senyum adalah antibodi paling spektakuler bagi rahasia kekebalan tubuh. Oleh karena itu jangan disia-siakan,” ujar Dr.Agus Ali Fauxi, PGD. Pall Med ( ECU), seperti dikutip kiatsehat.
Masih menurut wawanbae blog.com, jika tertawa, manfaat itu akan berlipat ganda. Joan Coggin MD, salah seorang peneliti USA mengatakan, tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stress, setelah meninggikan sampai jumlah tertentu tekanan darah dan irama, tertawa langsung menurunkannya lagi sehingga sensor sensor perseptif meningkat dan menyebabkan seseorang sanggup menghadapi tugas dengan lebih baik. Selanjutnya menurut Joan Coggin, manfaat tertawa lainnya adalah: pertama, bisa mengurangi tingkat hormone stress didalam tubuh dan memberikan dampak terhadap system kekebalan tubuh. Kedua, meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi di jaringan otot yang membantu perjalanan nutrisi nutrisi dan oksigen ke dalam jaringan tubuh. Pada saat tertawa, sistem kekebalan tubuh dan sistem pada tulang, pembuluh darah jantung maupun otot bekerja lebih aktif. Konon, dengan tertawa lepas selama 10-20 menit, orang akan terbebas dari rasa sakit selama puluhan jam berikutnya.
Kalau hampir semua orang memiliki rasa humor maka mereka termasuk orang beruntung. Mengapa? Karena ternyata humor memiliki sederetan manfaat dalam kehidupan sosial termasuk dalam kehidupan dunia kerja. Karena humor bisa menimbulkan fenomena ketawa dan senyum maka humor akan memberi manfaat baik untuk kesehatan individu maupun untuk membangun suasana kerja yang nyaman. Fenomena humor mampu membangun pemikiran positif bahkan potensi kreatif. Ketika rasa humor itu dimiliki seseorang maka berarti individu itu memiliki kemampuan untuk membuat rasa senang orang lain. Ujungnya dia mampu melakukan kerjasama tim dengan karyawan lainnya secara efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar