Salah satu bentuk obat asma yang ada di pasaran adalah bentuk inhaler. Bentuk inhaler ini adalah obat asma yang disemprotkan ke dalam mulut. Bentuk inhaler tersedia untuk obat asma pelega maupun obat asma pengontrol.
Bentuk obat inhaler ini merupakan yang paling direkomendasikan bagi anak - anak yang sudah bisa menggunakannya. Apalagi bagi penderita yang membutuhkan obat asma pengontol tiap hari.
Kelebihan bentuk inhaler ini adalah :
- Obat yang disemprotkan langsung masuk ke saluran nafas sehingga efek kerjanya menjadi lebih cepat.
- karena langsung masuk ke saluran nafas maka dibutuhkan dosis yang lebih kecil dibandingkan dengan obat yang diminum.
- Efek samping bentuk inhaler lebih kecil karena langsung ke saluran nafas dan dosisnya lebih kecil. Bandingkan dengan obat yang diminum, dari mulai ditelan sampai ke organ target yaitu saluran nafas melewati lambung,usus,hati, jantung baru deh sampai ke paru - paru.
Berikut, cara penggunaan obat asma inhaler yang benar :
- Kocok dahulu inhaler tersebut.
- Keluarkan nafas, supaya ketika menghisap nanti dapat menarik nafas dalam.
- Letakkan inhaler di mulut.
- Semprotkan inhaler dengan memencet botol obatnya, dan pada saat yang sama, tarik nafas dalam - dalam. Tahap ini sangat penting karena kalau kita menyemprot dulu dan baru beberapa saat menghisap maka obat yang disemprot sudah akan lebih dulu menempel pada rongga mulut, tidak masuk ke paru - paru. Jadi, menyemprot sambil tarik nafas.
- Setelah tarik nafas dan obat masuk ke paru -paru, tahan sebentar, mungkin sekitar 10 hitungan, supaya obat yang telah masuk jangan sampai keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar