Rabu, 29 April 2009

Bagaimana dokter mendiagnosis TBC anak?

Flek paru atau TBC paru pada anak sulit di diagnosis karena gejala yang tidak khas. Demam ringan yang lama, berat badan turun, batuk merupakan gejala TBC yang dapat juga terjadi pada penyakit yang lain.
Diagnosis pasti TBC anak ditegakkan dengan menemukan kuman TBC.
Royan said : maksudnya, anak disuruh berdahak dan dahaknya di periksa dilaboratorium, bila pada dahak tersebut ditemukan kuman TBC, maka anak itu dipastikan menderita TBC.
Prakteknya, sangat susah mendapatkan dahak pada anak, kalau toh diperoleh dahak, seringkali tidak ditemukan kuman TBC. Kenapa tidak ditemukan kuman? Salah satunya karena jumlah kuman di dalam dahak yang masih sedikit. Jadi, hasil pemeriksaan dahak yang negatif tidak menyingkirkan anak dari diagnosis TBC. Susah kan.
Dari rontgen dada juga seperti itu, hanya bisa memberikan kemungkinan adanya proses TBC, karena gambaran rontgen paru pada TBC anak tidak khas. Dengan demikian pemeriksaan rongen paru saja tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis TBC.
Bagaimana dengan tes mantoux?Baca di artikel khusus tes mantoux.
Kesimpulannya, tidak ada satupun pemeriksaan penunjang selain bakteriologis (pemeriksaan dahak) yang dapat memastikan diagnosis TBC. Diagnosis TBC anak tidak dapat ditegakkan hanya dari gejala pasien, pemeriksaan fisik atau pemeriksaan penunjang tunggal saja misalnya hanya dari pemeriksaan rontgen saja.
Karena sulitnya mendiagnosis TBC pada anak, UKK pulmonologi PP IDAI membuat pedoman denagn sistem skoring yang dapat digunakan sebagai alat bantu diagnosis.
Jadi, bila anak anda menurut Tabel ini menderita TBC, segera hubungi dokter anda.
Baca di artikel Sistem skoring diagnosis tuberkulosis anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar