Kamis, 30 April 2009

Intoleransi Laktosa (bagian 1)

Beberapa istilah yang hampir sama tapi berbeda artinya :
Intoleransi laktosa menggambarkan kondisi, dimana terdapat gejala – gejala tertentu setelah seseorang mendapat masukkan laktosa.

Malabsorbsi laktosa menunjukkan keadaan dimana laktosa dalam makanan tidak terhidrolisa dan tidak diserap.
Kekurangan lactase diartikan berkurangnya konsentrasi aktivitas enzim laktase.

Apa itu Laktosa ?
Laktosa merupakan karbohidrat primer susu, dibuat hanya oleh kelenjar buah dada mamalia. Konsentrasinya bervariasi tergantung dari jenis mamalianya. Kadar laktosa tertinggi terdapat pada ASI, yakni 7% sedangkan pada susu sapi hanya 4,3%.
Laktosa merupakan disakarida, suatu karbohidrat, terdiri dari monosakarida glukosa dan galaktosa. Pada keadaan normal manusia tidak dapat mengabsorbsi disakarida secara langsung, disakarida tadi harus dipecah dulu menjadi glukosa dan galaktosa baru usus halus dapat menyerapnya. Untuk memecah laktosa dibutuhkan enzim yang bernama lactase. Laktase terdapat pada permukaan dinding usus halus.

Bila aktivitas lactase berkurang karena suatu sebab, infeksi usus,bawaan dll maka laktosa tadi tidak akan tercerna dan menimbulkan keluhan – keluhan seperti mules, diare, muntah itulah yang disebut intoleransi laktosa.
Apa itu Laktase ?
Laktase adalah suatu enzim yang terdapat pada permukaan usus halus yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa agar dapat diserap oleh tubuh. Bila laktosa ini tidak dipecah oleh enzim lactase maka laktosa ini tidak dapat diserap oleh usus halus dan menimbulkan gangguan pencernaaan seperti diare, mules dan muntah. Aktivitas enzim lactase tinggi setelah anak dilahirkan dan akan mulai menurun pada umur kira – kira 3 – 5 tahun. Anggapan sekarang adalah menurunnya aktivitas enzim lactase itu merupakan hal yang normal dan sudah diprogramkan secara genetic.
Pada sebagian besar penduduk dunia pada golongan umur sekolah dan dewasa menunjukkan aktivitas laktase yang rendah karena menderita kekurangan laktase. Pada sebagian manusia tidak terdapat penurunan aktivitas laktase, seperti orang eropa utara, penduduk Amerika Serikat keturunan, Eropa, suku – suku tertentu di Afrika dan India, yakni manusia yang sejak ribuan tahun hidup sebagai peternaksedangkan susu merupakan minuman sehari – harinya. Mutasi gen telah terjadi untuk mempertahankan hidupnya.
( Sumber : Ilmu gizi klinis pada anak, Prof.DR.dr.Solihin Pudjiadi, DSAK )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar