Kamis, 30 April 2009

Intoleransi Laktosa ( bagian 3)

Severe Lactose intolerance
Penyakit ini berlainan sekali dengan penyakit kekurangan laktase bawaan, dan sangat jarang ditemukan. Patogenesisnya ialah terdapatnya lambung yang abnormal permeable terhadap laktosa, dan jika laktosa tanpa dihidrolisa terlebih dahulu diserap oleh lambung akan menimbulkan efek toksik pada hati dan ginjal, dengan aminoaciduria sebagai konsekuensinya.

Royan said : jadi penderita penyakit ini, mempunyai lambung yang permeable atau dapat menyerap laktosa, padahal laktosa harusnya diserap diusus halus setelah di pecah oleh enzim laktase yang ada di usus halus. Diserapnya laktosa oleh lambung ternyata menimbulkan efek toksik pada hati dan ginjal yang ditandai dengan aminoaciduria atau kencing yang sangat asam dan juga mengandung asam amino yang normalnya tidak terdapat pada air kencing.
Gejala :
- Muntah, asidosis, dehidrasi.
- Pertumbuhan terganggu.
- Laktosuria
- Aminoasiduria
- Tidak terdapat kekurangan laktase
- Pemberian laktosa melalui sonde duodenum akan dihidrolisa dan diserap biasa tanpa menimbulkan laktosuria.
Royan said : Bingung dengan istilah-istilahnya, mudah-mudahan ada waktu untuk dijelaskan di postingan berikutnya.
Terapi :
Jangan khawatir penyakit ini sangat jarang, terapinya juga cuma satu, yaitu :
Seperti pada kekurangan laktase bawaan, penderita tidak boleh diberi makanan dan minuman yang mengandung laktosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar