Kamis, 30 April 2009

Kenalkan Internet Sesuai Usia

Di zaman serba canggih seperti saat ini, anak-anak semakin mudah menyentuh dunia internet. Agar mereka tetap aman berinternet, ikuti cara mengenalkan internet yang baik sesuai usia anak berikut ini.
A. USIA 2-4 TAHUN
Anak balita yang mulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi orangtua atau orang dewasa.
Pendampingan ini bukan sekadar menyangkut soal keselamatan dan keamanan saja, tapi juga membawa anak memiliki pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat ikatan emosional antara Si Kecil dengan orangtua.
Pilihlah situs yang cocok, aman, layak dan terpercaya dikunjungi, tanpa perlu memaksa anak keluar dari situs ketika masih menginginkannya. .
B. USIA 4-7 TAHUN
Peran orangtua masih sangat penting untuk mendampinginya ketika berinternet. Orangtua juga harus mempertimbangkan batasan, situs apa saja yang boleh dan tidak dikunjungi Si Kecil.
Orangtua bisa membuat direktori atau search engine khusus agar anak mudah membuka situs yang layak, sehingga, ia akan mendapatkan pengalaman positif jika menemukan banyak hal baru dari internet.
C. USIA 7-10 TAHUN
Di usia ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosialnya di luar keluarga. Faktor pertemanan dan kelompok bermain juga mulai berpengaruh secara signifikan terhadap kehidupannya. Ia juga mulai meminta kebebasan lebih banyak.
Anak memang harus didorong untuk bereksplorasi, meski bukan berarti tidak ada pendampingan orangtua. Jadi, sebaiknya tempatkan komputer di ruangan yang mudah diawasi agar anak bebas bereksplorasi dengan internet di rumah.
Pertimbangkan menggunakan software filter, memasang search engine khusus anak, untuk mencapai situs yang boleh dikunjunginya, atau gunakan browser yang dirancang khusus untuk anak.
Di masa ini, fokus orangtua jangan hanya pada apa yang ia lakukan, tapi juga batasi berapa lama ia online.
D. USIA 10-12 TAHUN
Di masa pra-remaja ini, anak butuh lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk lebih mengenalkan fungsi internet dalam membantu tugas sekolah, atau menemukan banyak hal, yang berhubungan dengan hobinya.
Di usia 12, anak mulai mengasah kemampuan dan nalarnya sehingga ia akan membentuk nilai dan norma sendiri, yang dipengaruhi nilai dan norma yang dianut kelompok pertemanannya.
Tugas orangtua adalah membantu mengarahkan kebebasannya. Jadi, fokusnya bukan hanya terpaku pada apa yang ia lihat di internet, tapi juga berapa lama ia online. Batasi penggunaannya, jangan sampai ia tenggelam di dunia maya dan melupakan dunia sosial yang sesungguhnya.
E. USIA 12-14 TAHUN
Inilah saatnya anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi anak pengguna internet, kebanyakan akan tertarik online chat (chatting). Tekankan lagi kepada mereka dasar-dasar penggunaan internet di rumah.
Ingatkan juga, agar jangan pernah memberikan data pribadi apa pun, bertukar foto, atau brertemu muka dengan orang yang baru dikenalnya melalui chatting, tanpa sepengetahuan atau seizin orangtua.
Di usia ini juga anak mulai tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Sangat alamiah jika ia mulai penasaran dengan lawan jenisnya. Nah, waktunya orangtua waspada terhadap aktifitas anak.
Orangtua tak harus selalu berada di satu ruangan ketika anak sedang berinternet. Namun, ia harus tahu, orangtua bisa seawaktu-waktu masuk ke dalam kehidupannya, dan bertanya segala hal tentang aktivitasnya, termasuk aktivitasnya di internet. (TABLOID NOVA/INTAN/ ICT Watch)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar