Rabu, 29 April 2009

Tertawalah kalau masih bisa diberi kesempatan



Suami Idaman
Sekumpulan pria berada di ruang ganti di salah satu tempat gym terkemuka dan eksklusif di pusat kota. Tiba-tiba terdengar deringan hp di penjuru ruangan itu. Seorang pria menjawab panggilan tersebut dan terjadilah obrolan berikut:
P: “hallo?”
W: “abang, ini ayang.”
P: “eemmmmm….”
W: “abang masih di tempat gym ya?”
P: “iya.”
W: “ayang sekarang lagi ada di shopping complex dekat tempat gym abang. Ayang ada ngeliat kain sutera terbaru, cantik bang. Boleh ayang beli??”
P: “berapa hrganya?”
W: “cuma Rp. 3 juta aja.”
P: “O.K,belilah kalau kamu sudah sangat menyukainya.”
W: “ahhhhh….thanks abang, dan tadi sebelon ayang datang kesini, ayang ada singgah ke pameran mobil dan ngeliat mobil mercedes terbaru. Ayang suka banget dengan modelnya. Dan ayang juga sudah ngobrol dengan penjualnya dan dia setuju mau kasi ‘good price’. Lagian kan bagus juga kalo mobil BMW yang kita beli tahun lalu itu ditukar dengan yang baru.
P: “berapa harga yang dia kasih?”
W: “cuma Rp 400 juta saja….”
P: “O.K pastikan harga itu sudah ‘on the road’.”
W: “great, before we hang up, ada 1 lagi bang.”
P: “apa?”
W: “abang jangan terkejut ya, ayang tadi buka buku tabungan abang dan tadi pagi ayang singgah ke agent real estate dan ayang tau kalau rumah yang kita liat kemarin itu ternyata dijual..!!! abang ingat ga?? Rumah yang ada kolam renangnya berbentuk love, trus ada taman orchidnya dibelakang rumah. Yang berhadapan dengan pantai itu..cantik kan bang?”
P: “berapa harga yang mereka minta?”
W: “cuma Rp 1,5 M saja. Ok kan harganya, dan ayang liat kalo tabungan abang cukup buat beli itu.”
P: “baguslah kalau begitu, buruan beli sebelum dibeli orang lain. Dan coba kamu tawar jadi Rp 1,2 M ok?”
W: “OK abang sayang, Terima kasih bang. Kita jumpa nanti malam ya?? I luve you.”
P: “bye…i luv u too.”
Pria itu berhenti ngomong dan menutup flap hpnya. Sambil mengangkat tangan dan memegang hp itu, dia bertanya pada orang-orang yang di ruangan tersebut.
ADA YANG TAU NGGAK, HANDPHONE INI PUNYA SIAPA???”
Bakar Satu-Satu
Ibu: “Bapak! sudah diberitahu berkali-kali masih juga merokok, rokok itu kan hanya menghambur-hamburkan uang saja!”
Ayah: “Iya saya tahu.”
Ibu: “Berarti bapak setuju dengan adanya banyak pabrik rokok di negara ini, yang hanya membuat bangsa ini melarat?”
Ayah: “Sebenarnya saya gak setuju dengan adanya pabrik rokok di negara kita ini!”
Ibu: “Trus, knapa masih merokok?”
Ayah: “Sebenarnya ingin sekali saya membakar pabrik rokok itu … tetapi apa daya… itu melanggar hukum, maka dari itu saya bakar aja rokoknya satu-satu!”
Pengalaman Naik Pesawat
Seorang pria yang sedang mengadakan perjalanan dengan pesawat terbang tiba-tiba ingin buang air. Akan tetapi setiap kali ia pergi ke toliet, selalu saja toilet itu terisi. Seorang pramugari melihat keadaan ini, ia lalu menganjurkan pria tadi untuk menggunakan toliet wanita dengan catatan tidak menekan tombol-tombol yang ada di dekat toliet tersebut.
Ternyata tombol-tombol itu memang ada didekat tissue, pada tombol-tombol itu tertulis huruf “WW” ..”WA”..”PP”..”ATR”…
Karena penasaran, pria tadi tidak mengindahkan pesan sang pramugari dan mencoba untuk menekan tombol-tombol itu.Dengan hati-hati ia menekan tombol “WW” dan seketika air hangat menyemprot pantatnya…dalam hati ia berkata “Oh rupanya tombol ini berarti Warm Water (air hangat…) untuk cebok…..wah enak ya perempuan kalau ke toliet”
Karena ia masih penasaran, lalu ia mencoba menekan tombol “WA”….dan seketika bertiuplah udara hangat (Warm Air) untuk mengeringkan pantatnya yang basah….. “Aha…” ia berpikir “Tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama didalam toilet dengan pelayanan seperti ini…!!”:
Lalu ia menekan tombol “PP” dengan sangat berhati-hati sambil meng-antisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Sebuah bantalan bedak (Powder Puff) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus…..
“Man…this is great ..sangat hebat pelayanan seperti ini !!!” ia berkata dalam hati…kemudian ia ia menekan tombol “ATR”. Tahu-tahu ia bangun dan tersadar di sebuah kamar rumah sakit dan ditangannya telah menempel selang infus…ia sangat heran..lalu ia bertanya kepada perawat yang sedang bertugas..ia menerangkan bahwa yang ia ingat adalah ia sedang berada didalam toilet wanita di dalam pesawat.
Sang perawat kemudian menjelaskan..”Ya…anda pasti sedang menikmati pelayanan dipesawat yang ditujukan untuk perempuan…sampai ketika anda menekan tombol ATR yang artinya adalah Automatic Tampon Removal (pelepas pembalut otomatis)…..dan kemaluan anda tertarik oleh alat itu….”
Kontes Milih Menteri
Ketika masih berjaya, Haji Muhammad Soeharto (HMS) pernah ingin belajar dari Lee Kuan Yuw bagaimana cara memilih menteri yang pintar. Maka kemudian berkunjunglah ia ke Singapura. “Bagaimana caranya memilih menteri yang pintar, Pak Lee?” tanya HMS ketika bertemu dengan Lee Kuan Yew. “Wah gampang” jawab Lee. “Kita test saja kecerdasannya”
Dan tokoh Singapura itupun memanggil perdana menterinya, Goh Chok Thong.
Lee mengajukan satu pertanyaan yang harus di jawab oleh Goh? Dengan cepat dan tepat: “Hai Chok Thong, misalkan orang tuamu punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan
kakakmu, dan bukan pula adikmu?”. Goh menjawab tangkas: “Ya itu saya sendiri, Pak”.
Lee bertepuk tangan, “Angka 10 buat Goh. That’s why I chose him. He is smart!”.
HMS sangat terkesan dengan cara memilih menteri gaya Lee Kuan Yew ini. Dia pulanglah ke Jakarta dan segera mau menguji Harmoko. Benar nggak sih orang ini pantas jadi menteri?
“Harmoko”, kata HMS, “Coba sampeyan jawab pertanyaan daripada saya ini, misalken orang tua daripada sampeyan punya anak tiga orang, siapakah gerangan anak yang bukan kakak sampeyan, dan bukan pula adik sampeyan?”
Ternyata Harmoko tidak segera dapat menjawab. Tapi dia punya akal dan minta permisi sebentar ke luar ruangan, dan dia bertemu Subrata, “Coba, mas Brata”, katanya kepada bawahannya ini, “Misalkan orang tua situ punya anak tiga orang, siapa gerangan anak yang bukan kakaknya situ dan bukan pula adiknya situ?” Subrata berpikir lima menit, lalu menjawab : “Itu jelas saya, Pak”.
Harmoko senang, dan masuk kembali keruang HMS, dia langsung maju, “Mohon petunjuknya………eh pertanyaannya diulang Pak?”
HMS dengan penuh sabar dan senyum mengulangi, “Orang tua daripada sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah anak yang bukan kakak daripada sampeyan dan bukan adik daripada
sampeyan?”
Harmoko kali ini menjawab tangkas: “Ya, itu pasti Subrata, Pak!”
HMS ketawa geli, “Har…Har…..sampeyan ini gimana! Jawabannya ya salah…….jawaban daripada yang benar. Orang itu adalah Goh Chok Thong”
“Begitu saja koq ndak tau Haaaaaar!”.
Suatu Saat Pasti Terlambat
Ada seorang pemuda di daerah Sumatera utara sana, kebetulan sedang nonton film di bioskop di daerahnya. Salah satu adegan di film itu adalah seorang gadis bahenol yang sedang berusaha membuka bajunya….. setelah itu dilanjutkan dengan membuka kaos dalamnya…. dan tibalah pada adegan dimana gadis itu harus membuka juga BH-nya.
Namun sebelum gadis itu berhasil membuka BH-nya …. Tiba-tiba ada Kereta api yang lewat dan menutupi si gadis. Setelah kereta api berlalu si gadis ternyata sudah berpakaian lengkap kembali. Kecewalah ucok, setelah beberapa saat sempat menahan detak jantungnya.
Esoknya, si Ucok datang lagi, beli karcis lagi, nonton lagi film yg sama. Dan…..kecewa lagi. Tanpa kenal kata menyerah, esoknya pun dia masih nonton lagi.. sampai beberapa hari.
Tukang karcis yang melihat ucok, sampai2 hapal wajah si ucok, karena penasaran maka di tanyalah ucok kita ini.
“Hey Lay…. Kalo tidak salah, sudah kau tonton pilem ini berkali-kali..? Kenapa masih datang juga?”
“Ah benar kali itu bang….., tapi aku yakin bang …..suatu saat, kereta api keparat itu pastilah terlambat ” Jawab si Ucok penuh nafsu.
Cara Beripikir
Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya:
Bu Guru: “Hei Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaach. Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal??????”
Udin: “Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang”
Bu Guru: “Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya seneng kok cara kamu berpikir…..”
Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
Udin: “Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya. Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan menggenggam contongnya, yang kedua dengan menjilati es krim tersebut, yang ketiga langsung mengulumnya.
Manakah di antara cewek itu yang sudah menikah?”
Bu Guru: “Haaahhhh ….. pasti yang makannya dengan mengulum langsung yaaaa”
Udin: “Salah….. harusnya dijawab yang sudah pake cincin kawin, tapi saya senang lihat cara berpikir Bu Guru”
Bu Guru: >_< !!???!!@!@?!?@
Tangga Darurat
Ada tiga orang karyawan bekerja di kantor yang lokasi
kantornya di tingkat 30. Satu saat ketiganya turun mencari makan siang.
Setelah kembali seluruh listrik mati dan otomatis lift gedung tersebut tidak berfungsi. Bagaimana ketiganya bisa naik ke lantai 30 sedangkan hari itu ada pekerjaan yang urgen dan harus diselesaikan. Ketiganya memutuskan naik lewat tangga manual. Caranya sambil naik tangga sambil cerita Yang pertama sebut saja si Jojon, bertugas cerita dari tangga 1 sampai ditangga tingkat 10 dengan cerita yang lucu-lucu. Yang kedua si Kadek kebagian cerita dari tingkat 11 sampai tingkat 20 dengan cerita yang serem-serem. Nah keduanya melaksanakan tugas dengan baik dan tak terasa karena lucu ceritanya si Jojon, mereka sudah di lantai 10. Begitu juga ! saking seremnya cerita si Kadek langkah mereka semakin cepat dan tak terasa mereka bertiga sudah di lantai 20. Sekarang giliran si Boni bercerita dari tingkat 21 sampai tingkat 30 dengan cerita yang sedih-sedih. Si Boni pun mulai alkisahnya sang sedih sedih dan tanpa di sadari mereka naik sambil menangis karena sedihnya
cerita si Boni, mereka sudah berada dilantai 29. Tinggal 1 lantai lagi mereka sudah mau masuk kantor, dan si Boni bilang masih ada lagi 1 cerita yang sedih dan paling sedih dari semua cerita saya kata si Boni. Kedua temannya tidak mau mendengar lagi ceritanya karena sudah tak sanggup menangis lagi. Tapi si Boni maksa tinggal satu lagi ceritaku dan inilah yang paling sedih. Akhirnya sebelum masuk di ruang kerja mereka dilantai 30 kedua temannya mengijinkan yah sudah cerita saja ceritamu yang terakhir itu sebelum masuk kantor. Ternyata ceritanya yang terakhir itu betul-betul menyedihkan dan paling sedih dari semuanya. Apa inti dari cerita itu ? Ternyata ceritanya yang terakhir itu yaitu :

kunci kantornya ketimggslsn di rumah.
Pramuka
Dua orang pramuka baru, si Andi dan Doni, mengikuti persami di hutan di temani seorang pembinanya. Saat disuruh mencari kayu bakar, tiba-tiba Andi berlari menghampiri pembinanya yang sedang menyiapkan api unggun.

Andi : "MAS, LAPOR MAS!!!" (sambil setengah berteriak)

Pembina : "Ada apa Andi???"

Andi : "SI DONI DIPATOK ULAR MAS!!!"

Pembina : "APA???!!! Cepat kamu berikan pertolongan pertama, dengan mengikat bagian tubuhnya yang di gigit ular itu dengan tali. Ikatnya yang kencang, biar racunnya tidak menyebar. Saya akan mencari bantuan di warga sekitar.

Kemudian Andi berlari menuju Doni sambil membawa seutas tali pramuka. Tak lama kemudian ia kembali ke pembinanya.

Andi : "MAS, LAPOR MAS!!!"

Pembina : "Tenang saja Andi, seorang dokter sudah menuju kemari."

Andi : "Terlambat mas, si Doni sudah meninggal dunia."

Pembina : "APA??!!! (agak shock mendengarnya) . Apa kamu sudah melakukan pertolongan pertama yang saya suruh???"

Andi : "Sudah mas, bahkan wajahnya sampai biru."

Pembina : "Kok wajahnya sampai membiru."

Andi : "Iya, kan yang digigit tuh lehernya, saya ikat aja pake tali mpe kencang, biar tuh racun nggak menyebar ke kepalanya. Eh si Doni gak lama kemudian malah meninggal."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar